Senin, 28 Mei 2012

RESENSI BUKU


NAMA            : IMAM SUSILO ADHI
NIM                : 11105244004
PRODI            : TEKNOLOGI PENDIDIKAN

TUGAS INDIVIDU
BOOK REPORT
DOSEN : SISCA RACHMADONNA M.Pd.

JUDUL BUKU          : MEDIA PEMBELAJARAN
PENGARANG           : Dr. NANA SUDJANA, Drs. AHMAD RIVAI
PENERBIT                 : SINAR BARU ALGENSINDO
TEBAL BUKU          : 220 HALAMAN

Buku ini berpendapat bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah tugas dari semua tenaga kependidikan. Namun pada buku media pembelajaran ini lebih di tekankan pada pengajarnya atau di sebut juga dengan guru/dosen. Buku i ni di tujukan sebagai panduan kepada pengajar untuk memilih dan menggunakan media sebagai pengajaran yang tepat. Buku ini juga menyediakan manfaat dari penggunaan berbagai media pembelajaran. Media pembelajaran menurut buku ini berisikan tentang media cetak, grafis, audio visual, gambar fotografi, media proyeksi, media tiga dimensi.
Bab pertama buku ini berisikan tentang penggunaan media pengajaran dalam proses belajar mengajar. Kedudukan media pengajaran ada dalam metode mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi antara guru dan siswa, serta siswa dan lingkungannya. Oleh sebab itu fungsi utama dari media penagjaran adalah sebagai alat bantu mengajar, yaitu untuk menunjang penggunaan metode mengajar yang di gunskn oleh pengajar. Melalui media pengajaran diharapkan dapat membantu mempertinggi kualitas proses belajar mengajar yang pada akhirnya dapat memprtinggi hasil belajar siswa.
Bab kedua dari buku media pembelajarn ini berisikan mengenai keterbacaan visual sebagai dasar media pendidikan. Hasil penelitian tentang keterbacaan visual dihubungkan dengan hasil belajar. Hasilnya adalah bahwa visualisasi pesan pada kedua kutub, yang abstrak dan konkret membawa pengaruh yang sama terhadap hasil belajar siswa. Dapat dikatakan juga penggunaan gambar yang kurang jelas dapat membingungkan siswa. Begitu juga denagn gambar yang terlalu jelas dapat juga membingungkan siswa. Penggunaan media visual dalam proses belajar mengajar perlu memperhatikan keterbacaan visual untuk mencapai tujuannya yaitu pesan tersampaikan kepada murid dengan efektif. Untuk merancang media visual perlu memperhatikan susunannya yaitu kesederhanaan, keterpaduan, komposisi, penekanan, keseimbangan, ruang, tekstur, dan warna yang berguna untuk mempertinggi motivasi belajar dan daya tarik siswa.
Bab ketiga dari buku ini berisi tentang media grafis(grafika). Media grafis didefinisikan sebagai media yang mengkombinasikan fakta dan gagsan secara jelas dan kuat melalui suatu kombinasi penggunaan kata-kata dan gambar-gambar. Penggunaan media grafis ini memiliki hubunagn satu sama lain dari masing-masing komponennya. Jenis dari media dan merupkan komponen dari media grafis adalah bagan, diagaram, grafik, poster, kartun, dan komik. Setiap komponen tersebut memiliki kelebiahn masing-masing dan memiliki keunikan terutama dalam panggunaannya dalam proses belajar mengajar.
Bab keempat dari buku media pembelajaran adalah gambar fotografi. Gambar fotografi yang dimaksud adalh hasil dari foto kamera. Pada dasranya memotret adalah menggambar dengan cahaya. Oleh karena, itu perlu mengetahui tiga macam kombinasi variabel yang serasi. Kombinasi variabel tersebut adalah jarak, diafragma, dan kecepatan. Gambar memiliki sifat dua dimensi. Gambar dua dimensi memiliki karakteristik yamg berguna untuk memperoleh keuntungan dalam keefektifitasan proses belajar mengajar. Karakteristiknya adalah bersifat dua dimensi, sehinga perlu ditambahkan unsur tiga dimensinya agar kesan yang timbul jelas. Bersifat diam, sehingga sesuai untuk mengungkapkan fakta yang aktual. Bersifat rekaman fakta, sesuai untuk tujuan pengajaran yang mengungkapkan rincian fotografis yang memerlukan ketelitian dalam pengambilan gambar. Berkesan hidup, karena media memerlukan sentuhan komposisi, keseimbangan, titik perhatian, pewarnaan dan kualitas teknik.
Bab kelima dari buku ini adalah media proyeksi. Dalam hal ini yang dimaksud adalah media-media yang bersifat memproyeksiakn pesan yang akan disampaikan. Overhead projector(OHP), Manfaat dari OHP dalam pengajaran adalah mempertahankan komunikasi tatap muka antara guru dan murid. OHP memiliki kelemahan yaitu pemborosan ruang dan waktu dalam penggunaannya dalam menyampaikan pesan. Media yang kedua adalah slides and strips. Media ini lebih memiliki kelebiahn dibanding dengan OHP. Media ini mampu membangkitkan semangat belajar siswa dan mampu mendorong siswa untuk bereksperimen. Media ini mampu mewujudkan yang semula abstrak menjadi nyata. Anmun demikian guru perlu memperhatikan materi terhadap relevansi pemilhan slides yang sesuai. Kedua media ini merupakan media yang sering di gunakan guru  dalam menyampaikan pesan dari materi yang di ajarkan.
Bab keenam dalam buku ini berisikan tentang media audio. Pengertian media audio sebagai pembelajaran adalah sebagai bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif, yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar mengajar. Pengembangan media ini sama seperti media yang lainnya nyaitu memperhatikan tiga aspek utama yang meliputi kegiatan perencanaan, produksi, dan evaluasi. Manfaat dari edia ini adalah untuk melatih berbahasa asing, pembelajaran yang berlandaskan pada musik, belajar jarak jauh, dan belajar mandiri.
Bab ketujuh dari buku media pembelajaran adalah media tiga dimensi. Media tiga dimensi berimplementasi pada penggambaran objek yang hidup maupun yang tidak. Oleh karenanya modal berpengaruh dalam membantu proses komunikasi dari bebrbagai benda, baik yanng terlalu besar, terlalu kecil, terlalu jauh ataupun terlalu dekat sehingga dapat tersampaikan kepada siswa dan di pahami oleh siswa. Sebuah model dapat dibuat untuk memperlihatkan karaktersistik bagian luar saja, misalnya solid model atau struktur bagian dalam objek misalnya cutaway model, urutan bagian misalnya build-up model, cara kerja misalnya working model, dan aspek lain dari benda nyata. Diorama dan bineka merupakan variasi bentuk model untuk menggambarkan wujud salinya. Penggunaan media tiga dimensi dalam proses belajar mengajar bertujuan untuk memperkenalkan suatu pelajaran tertentu, proses kerja suatu objek tertentu, serta bagian lain yang perlu di perhatikan.
Bab terakhir dari buku ini adalah lingkungn sebagai media pengajaran, dan merupakan bab kedelapan. Lingkungan sebagai wadah untuk siswa belajar dapat di maksimalkan untuk memperkaya bahan dan kegiatan belajar di sekolah. Aturan untuk belajar di lingkungan adalah dengan survey, berkemah, karya wisata pendidikan, praktik lapangan, pelayanan pada masyarakat, dan manusia sebagai sumber belajar. Ada tiga macam lingkungan belajar yaitu lingkungan sosial, lingkungan alami, dan lingkungan buatan. Tahapan untuk melaksanakan belajar di lingkunga ada tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahapan tinadak lanjut. Dalam pelaksanaannya perlu adanya pengawasan dari guru. Namun dalam laporanpertanggung jawaba adalah tanggung jawab dari murid. Sedangkan evaluasi adalah milik siswa dan murid.
Kesimpulan yang dapat saya tarik dari resensi ini adalah buku ini adalah sebagai pedoman untuk para pengajar sebagai pemilihan media pembelajaran. Namun untuk memilih media yang cocok harus memperhatikan objeknya dan mengkorelasikan terhadap media yang akan di gunakan untuk mengajar.

0 komentar:

Posting Komentar