Senin, 28 Mei 2012

RESENSI BUKU


NAMA            : IMAM SUSILO ADHI
NIM                : 11105244004
PRODI            : TEKNOLOGI PENDIDIKAN

TUGAS INDIVIDU
BOOK REPORT
DOSEN : SISCA RACHMADONNA M.Pd.

JUDUL BUKU          : PANDUAN KREATIF MEMBUAT BAHAN AJAR INOVATIF
PENGARANG           : ANDI PRASTOWO
PENERBIT                 : DIVA PRESS
TEBAL BUKU          : 419 HALAMAN
CETAKAN                 : KE-3
ISBN                           : 978-602-978-898-3

Secara umum buku panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif ini berisiskan tentang bagaimana pembuatan bahan ajar untuk guru dan di tujukan untuk muridnya. Buku ini berisikan mengenai tata cara pembuatan bahan ajar, pengenalan bahan  ajar, jenis-jenis bahan ajar, dan pemilihan bahan ajar.
Pada buku ini ada beberapa hal penting dan ada beberapa point penting yang perlu saya tulis dan saya jadikan laporan. Hal tersebut adalah fungsi dari pembuatan bahan ajar. Fungsinya adalah menghemat waktu mengajar, pengubahan peran guru yang menjadi fasilitator dan evaluator, serta meningkatkan kualitas pepmbelajaran yang menjadi efektif. Itu tadi adalah funngsi untuk pendidik. Sedangkan fungsi dari sisawa adalah suasana bekajar menjadi menyenangkan, adanya respon yang lebih terhadap materi yang di sampaikan, menjadikan siswa mandiri, dan menjadikan siswa mengetahui seberapa cepat ia menangkap materi tersebut.
Fungsi bahan ajar menurut strategi pembelajaran yang digunakan adalah :
1.      Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran klasikal.
Adalah sebagai satu-satunya sumber belajar serta pengawas dan pengendali proses KBM, dan sebagai bahan ajar pendukung sesuai dengan materi yang disampaikan. Dalam hal ini guru bersifat pasif, dan ahnya mengajar sesuai pengetahuannya.
2.      Fungsi bahan ajar dalam pemebelajaran kelompok.
Adalah sebagai bahan yang terintegrasi dengan proses belajar kelompok, dengan cara pemberian m,ateri sesuai srtuktur belajar, dan sebagai bahan pendukung bahan belajar utama, serta apa bila dapat disusun sedemikian rupa maka motivasi murid untuk belajara akan tumbuh dengan cepat.
3.      Fungsi bahan ajar untuk pembelajaran individual.
Adalah sebagai media utama dalam pembelajaran, sebagai alat penunjang pendukung tercapainya tujuan pembelajaran, dan sebagai penunjang media pembelajaran lainnya.
Tujuan dari pembuatan bahan ajar inovtaif ini adalah untuk :
·         Membantu peserta didik untuk mempelajari sesuatu.
·         Menyediakan pemilihan penyediaan bahan ajar, sehingga mencegah timbulnya rasa bosan pada peserta didikk.
·         Memudahkan peserta didik dalam melaksanakan KBM.
·         Agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.
Manfaat pembuatan bahan ajar inovatif  adalah:
1.      Bagi pendidik
a.       Pendidik akan memiliki bahan ajar yang dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
b.      Bahan ajar dapat diajukan sebagai karya yang dapat dinilai untuk menambah angka kredit pendidik guna untuk kenaikan pangkat.
c.       Menambahkan penghasilan jika hasil karyanya dihasilkan di terbitkan.
2.      Bagi peserta didik
a.       Kegiatan belajar menjadi lebih menarik.
b.      Peserta didik menjadi memiliki kesempatan lebih untuk belajar mandiri dengan bantuan pendidik.
c.       Peserta didik mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap setiap kompetensi yang harus di kuasainya.
Dalam buku ini juga terdapat unsur-unsur bahn ajar yang perlu di pahami. Bahan ajar adalah susunan atas bahan-bahan  yang dikumpulkan dari berbagai sumber dan disusun dengan sistematis. Unsur-unsur tersebut adalah:
1.      Petunjuk belajar
Komponen pertama ini meliputi petunjuk bagi pendidik maupun peserta didik. Di dalamnya di maksudkan untuk panduan belajar. Bagi peserta didik adalah bagaimana ia belajra denga kompetensi yang ada. Sedangkan bagi pendidik adalah bagaimana mengajarkan materi dengan sruktur mengajar yag benar.
2.      Kompetensi yang akan dicapai
Maksudnya adalah kompetensi untuk siswa. Sebagai seorang pendidik ia harus menjelaskan dan menyantumkan dalam bahan ajar yang ia susun denag standar kompetensi, kompetensi dasar,  maupun indikator pencapaian belajar. Disebut juga susunan ini dengan silabus. Dengan di buatnya silabus ini maka kejelasan tujuan pebelajar dapat dipastikan.
3.      Informasi pendukung
Informasi pendukung merupakan berbagai informasi tambahan ynag dapat melengkapi bahan ajar, sehingga pesrta didik aka semakin mudah untuk menguasai pengetauan yang akan  mereka peroleh. Selain itu pengetahuan yang di peroleh pesreta didik pun akan semakin komperehensif.
4.      Latihan-latihan
Komponen kekempat ini merupaka suatu bentuk tugas yang diberikan kepada peserta didik untuk melatih kemampuan dia setelah mempelajari bahan  ajar. Dengan demikian pengetahuan yang mereka peroleh akan terasah dan terkuasai.

5.      Petunjuk kerja atau lembar kerja
Adalah suatu lembar atau beberapa lembar kertas yang berisi langkah untuk melakukan aktivitas tertentu. Kaitannya dengan pesrta didik adalah untuk melakuka praktikum atau kegiatan lainnya.
6.      Evaluasi
Merupakan bagian dari penilaian, karena dalam komponen ini terdapat sejumlah pertanyaan yang bertujuan untuk mengukur seberapa jauh pesreta didik menguasai bahan ajar yang telah di berikan.
Dalam buku ini terdapat juag macam-macam bahan ajar. Adapun bahan ajar yang di maksud adalah buku, LKS, majalah, film, radio, brosur, poster, ensiklopedia, model, transparansi, studio, wawancara, dan permainan.
Buku ini juga berisikan langkah-langkah untuk membuat bahan ajar. Langkah-langkahnya adalah; pertama, membuat kurikulum, dalam hal ini yang di maksud adalah membuat silabus, langkah kedua adalah menganalisis sumber belajar. Kriteria dalam analissis terhadap sumber belajar dilakukan berdasarkan ketersediaan, kesesuaian, dan kemudahan dalam dalam memanfaatnkannya. Caranya adalah dengan mengintarisasinketersediaan sumber belajar yang dikaitkan dengan kebutuhan. Langkah ketiga adalah memilih dan menentukan bahan ajar, dilakukan dengan penggunaan prinsip kecukupan yang berarti bahwa ketika memilih bahan ajr hendaknya dicari yang memadai untuk membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang akan diajarkan.
Hal lain yang menarik dari buku ini adalah buku ini berbandanga bahwa belajar merupakan kegiatan berfikir yang konvensional. Inovasi dan kreatifitaslah yang di utamakan dari buku ini. Buku ini di tulis untuk mereka (guru) yang menginginkan muridnya menjadi individu yang cerdas serta memiliki keterampilan.

0 komentar:

Posting Komentar