Rabu, 13 Juni 2012

In-Memory Computing Percepat Proses Komputasi



TEMPO.CO Jakarta- SAP, penyedia perangkat lunak khusus untuk perusahaan, meyakini bahwa solusi in-memory computing akan membawa perubahan yang signifikan pada proses komputasi.
"In-memory computing adalah inovasi yang akan mendefinisi ulang makna computing dan akan menyentuh banyak hal,” ujar Singgih Wandojo, Managing Director SAP Indonesia, dalam konferensi pers di Four Season, Jakarta, Rabu, 13 juni 2012.
Alasannya, proses komputasi yang dilakukan dapat berlangsung jauh lebih cepat dari sebelumnya karena proses computing dilakukan dalam disk memory.
Singgih menyebutkan bahwa proses pengolahan data yang sebelumnya bisa memakan waktu lima jam dapat diselesaikan dalam beberapa detik saja.
SAP sendiri memiliki HANA, solusi in-memory computing yang telah dipasarkan di Indonesia. Tim Moylan, SAP South East Asia President, mengatakan solusi ini merupakan inovasi paling mendobrak dari SAP.
"HANA juga telah digunakan untuk mendukung riset pengobatan kanker di sebuah rumah sakit di Jerman," ujarnya.
Singgih menyatakan HANA mulai digunakan oleh beberapa perusahaan Indonesia, namun ia tidak bersedia menyebut nama atau jumlahnya.Perusahaan tersebut bergerak di bidang plantation, retail, serta perbankan. »Mereka memanfaatkannya untuk mengolah data atau menyajikan laporan harian," ujarnya.
Sementara itu SAP saat ini tengah melakukan tur Asia Tenggara yang menandai 40 tahun usia SAP. Selama 40 tahun berkiprah, perusahaan ini telah memiliki 55 ribu karyawan di lebih dari 50 negara dan memiliki lebih dari 183 ribu pelanggan di seluruh dunia.
Di Indonesia, SAP telah berusia 15 tahun, memiliki karyawan sejumlah 70 orang dan memiliki lebih dari 800 pelanggan.
RATNANING ASIH

0 komentar:

Posting Komentar