Jajanan khas madura ini mirip dengan lemper. Di dalamnya ada potongan buah pepaya atau irisan wortel. Rasa dan aromanya mirip kue bawang. Bedanya, kue ini dikukus dengan santan.
Kue mento adalah jenis kue basah yang hanya mampu bertahan satu hari karena ditaburi santan sebagai topping-nya, sehingga terkesan tidak praktis.
Untuk mengakali agar kue mento tahan lama, penjual biasanya menjual kue tersebut terpisah dengan santannya. Pembeli bisa mengukus sendiri di rumah.
Kue Mento biasanya disajikan pada bulan puasa. Jika penasaran, Anda bisa mencoba membuatnya sendiri. Berikut ini resep kue mento:
Bahan :
- 1 gls Tepung Beras
- 2 gls Santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 sdt Garam
- 2 lbr Daun pandan
- 1/2 gls Santan kental 1/2
- 1 gls Tepung Beras
- 2 gls Santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 sdt Garam
- 2 lbr Daun pandan
- 1/2 gls Santan kental 1/2
Bahan Isi : daging cincang seperti lemper
Cara Membuat :
1. Cairkan tepung dengan 1 gelas santan dingin
2. Rebus sisa santan +2 sdt garam, pandan sampai mendidih
3. Tuangkan ke dalam cairan tepung, aduk tuang lagi kedalam panci aduk sampai kental dan setengah masak
4. Bungkus dengan daun pisang, Isi dengan daging cincang tuang 1 sdm areh, Kukus lagi sampai masak.
1. Cairkan tepung dengan 1 gelas santan dingin
2. Rebus sisa santan +2 sdt garam, pandan sampai mendidih
3. Tuangkan ke dalam cairan tepung, aduk tuang lagi kedalam panci aduk sampai kental dan setengah masak
4. Bungkus dengan daun pisang, Isi dengan daging cincang tuang 1 sdm areh, Kukus lagi sampai masak.
Kue Mento II
Bahan : - Kulit lumpia
Isi sama dengan kue mento I
Cara Membuat :
1. Daging cincang dibungkus seperti lumpia, bentuk agak pendek.
2. Bungkus dalam daun, tuangi areh, kukus sampai masak.
0 komentar:
Posting Komentar